Salah seorang siswa SMAN 8 Tambun Selatan, Kab. Bekasi, Cadisdik Wil III Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat terpilih menjadi Duta Hukum dan HAM Jawa Barat Tahun 2020. La Rossa merupakan salah satu dari Duta Hukum dan HAM SMAN 8 Tambun Selatan yang berhasil menempuh pendidikan dan penugasan sebagai Duta Hukum dan HAM hingga tingkat Provinsi Jawa Barat.
Adapun Duta Hukum dan HAM yang terpilih di tingkat SMA, dari SMAN 8 Tambun Selatan adalah:
- La Rosa El Salsabila
- Akmal Firmansyah
- Mia Amelia
Mereka ditempa melalui seleksi Duta Hukum dan HAM yang berlangsung pada bulan November 2020 hingga Agustus 2021. Menempuh 155 SKS Pembelajaran dan Assesmen sebagai Duta Hukum dan HAM Provinsi Jawa Barat. Dari ketiga siswa tersebut, La Rossa meraih nilai tertinggi sebagai Duta Hukum dan HAM Provinsi Jawa Barat dengan 996 dari 16 Assesmen yang dinilai meliputi:
- Keterampilan Menulis dan Literasi
- Komunikasi Publik
- Kepekaan Diri dan Sosial (Pelajar Saling Berbagi)
- Kepribadian
- Kepemimpinan
- Praktik Kepemimpinan
- Materi Muatan Peraturan Perundang-Undangan
- Proses Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan
- Sejarah Perkembangan Pemenuhan Hak Asasi Manusia
- Instrumen Hukum Nasional Hak Asasi Manusia
- Kewajiban dan Tanggung Jawab Pemerintah dalam Penegakan HAM
- Perlindungan Anak Secara Umum dan Menurut UU No. 23 Tahun 2002
- Hak dan Kewajiban Anak Menurut UU No. 23 Tahun 2002
- Penghapusan Perdagangan Orang
- Pengembangan Nilai-Nilai Karakter/Pendidikan Karakter di Masa Pandemi Covid-19
- Sistem Informasi Hukum
Untuk selanjutnya misi para Duta Hukum-HAM dan Pengurus Forum Pelajar Sadar Hukum-HAM (FPSH-HAM) se Jawa Barat hendaknya mampu menjadi Teladan dalam berbagai aktivitas dalam kehidupan baik dilingkungan sekolah, keluarga maupun masyarakat. Demikian disampaikan Tim Pembina Kesadaran Hukum-HAM Jawa Barat Hasbullah Fudail (selaku Kabid Hak Asasi Manusia Kementerian Hukum-HAM Kanwil Jawa Barat) pada acara Silaturahmi dan Penguatan Kesadaran Hukum-HAM bagi para Duta Hukum-HAM dan Pengurus FPSH-HAM di Kabupaten dan Kota Sukabumi, Sabtu, 31 Agustus 2019.
Untuk menjadi teladan di lingkungan pendidikan dan masyarakat minimal para Duta Hukum dan HAM memiliki sikap sebagai berikut:
1. Mempunyai Prestasi Akademk di atas rata-rata.
Sebagai seorang yang sedang menenpuh pendidikan baik di SMA,SMK,MA sederajat maupun di perguruan Tinggi, maka para Duta Hukum-HAM dan Pengurus FPSH-HAM harus mampu menunjukkan keteladanan dibidang pendidikan dengan memperoleh nilai akdemik (Rapor maupun Indeks Prestasi Kumulatif) diatas rata-rata . Tidak boleh ada alasan pembenaran bahwa karena lagi sibuk dengan tugas di Duta maupun Pengurus lalu prestasi akademiknya. Dengan menjadi Duta dan Pengurus bahkan diharapkan bisa mempunyai nilai akademik yang terbaik, sehingga para pelajar dan mahassiswa lainnya diharapkan bergabung dan Forum ini.
2. Bersipat kritis yang rasional
Kritis yang bersipat rasional adalah ciri identitas yang harus dibangun dan dimiliki oleh para Duta dan pengurus FPSH-HAM se Jawa Barat. Untuk memiliki sipat yang kritis dan rasional maka pembekalan lewat pendidikan di sekolah dan kampus ditambah aktivitas di organisasi diharapkan mampu memberi kontribusi kepada para Duta dan Pengurus untuk menyampaikan pikiran maupun pendapatnya secara kritis dan rasional.
3. Berkomunikasi secara baik dan sopan
Sebagai pelajar dan calon pemimpin masa depan maka para Duta Hukum-HAM dan Pengurus harus mampu berkomunikasi secra baik dan sopan. Komunikasi yang baik akan mampu untuk meyakinkan orang lain untuk bergabung ataupun mengikuti ide-ide yang disampaikan, tanpa komunikasi yang baik maka berbagai tujuan mulai dari suatu organisasi akan hanya menjadi dokumen administrasi yang tersimpang didalam laci atau lemari kantor.
4. Berinisiatif , Kreatif dan selalu inovasi
Untuk membangun masa depan generasi muda khususnya pelajar/mahasiswa yang lebih maju dan beradab maka diperlukan inisiatif dan selalu inovasi. Inisiatif menyangkut kemampuan untuk melakukan sesuatu dengan tindakan atau perbuatan secara mandiri maupun berkelompok, sementara inovasi menyangkut kemampuan untuk selalu menciptakan atau melakukan perubahan terhadap sesuatu cara atau kebiasaan untuk menuju yang lebih baik.
5. Mampu Berkolaborasi dengan berbagai pihak
Organisasi yang mempunyai visi besar harus mampu untuk melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk saling mensukseskan pencapaian tujuan dari masing-masing organisasi/institusi. Kolaborasi menjadi trend dan kebutuhan suatu organisasi agar bisa berkembang secara cepat dan mempunyai jangkauan yang luas terutama untuk membawa perubahan pola pikir dan prilaku manusia khususnya pelajar dan mahasiswa.
Duta Hukum dan HAM dari kalangan pelajar SMA/SMK/SLB sederajat dan mahasiswa se-Jawa Barat tahun 2020 total ada 1200 orang dan dari SMA di Tambun Selatan berjumlah 11 siswa.