Pernahkah anda nonton film “Who am I “ yang dibintangi Jackie Chan dengan skenarionya galau mencari jati dirinya ? Tapi disini saya tidak akan bahas film tersebut ya hehe..
Sejak lahir, kemudian sekolah TK,SD,SMP,SMA,S1,S2 bahkan S3 kita selalu berupaya bereksplorasi ke “luar diri kita” mencoba memahami banyak hal tentang dunia, tentang segala peristiwa yang terjadi, sampai pada berita yang menarik untuk kita ingin ketahui. Kemudian ketika kita ditanya tentang diri sendiri, kita sudah lupa bahkan bingung menjawab siapa diri kita.
Sekarang saya ingin mengajak anda agar kita mengawali belajar ikhlas mengenali diri sendiri, yang pasti mengacu pada salah satu hadist Qudsi yang sangat terkenal berbunyi barang siapa mengenal dirinya akan mengenal Tuhan-nya (man ‘arafa nafsahu faqad arafa Rabbahu).
Ketika kita disodorkan pertanyaan sejenis “Tuliskan diri anda dalam 10 kalimat,” apakah anda butuh waktu banyak untuk berpikir apa yang perlu dituliskan? Jika iya, maka bisa dibilang kita masih belum mengenal baik diri sendiri, baik apa yang kita suka ataupun kita tidak suka maupun kualitas kelebihan serta kekurangan .
Manusia mempunyai karakter yang berbeda- beda dan unik. Karakter atau juga disebut sebagai kepribadian bisa dipelajari dan memiliki kesamaan antara orang satu dengan yang lainnya.
Sudahkah Anda tahu tipe karakter atau kepribadian Anda? Coba simak penjelasan berikut dan tentukan diri Anda lebih cocok dengan tipe karakter yang mana. Apakah karakter diri Anda sudah cukup baik, ataukah ada sikap yang perlu dirubah dan diperbaiki?
Fungsi dari mengetahui tipe kepribadian atau karakter diri adalah untuk mengoptimalkan perubahan diri ke arah yang lebih baik dan positif.
Mengetahui tipe tipe kepribadian seseorang juga membantu dalam memahami lawan bicara pada interaksi sosial dengan orang- orang sekitar. Mengetahui karakter seseorang memungkinkan Anda untuk bisa mengkondisikan sikap atau perilaku tertentu yang sesuai dengan lawan bicara. Karakter manusia dibedakan menjadi empat, yaitu sanguinis, melankolis, plegmatis, dan koleris.
SMPK
SMPK merupakan konsep kepribadian yang cukup umum dan mudah dipahami karena penggolongan dari tipe kepribadian ini hanya mengarah pada 4 tipe, yaitu Sanguinis, Melankolis, Plegmatis dan Koleris.
Konsep ini, dilansir dari Psychologia, didasarkan dari komposisi cairan dalam tubuh manusia, dimana tiap tipe kepribadian memiliki jenis cairan yang mendominasi.
Perlu ditekankan disini bahwa seseorang tidak selalu sepenuhnya tergolong dalam 1 tipe saja, namun dapat berupa kombinasi antara 2 tipe.
Berikut adalah pemaparan singkat dari tipe-tipe kepribadian dalam konsep SMPK:
1. Sanguinis
Darah sebagai cairan tubuh dan tubuh astral adalah yang menyimbolkan tipe sanguinis. Tubuh astral direfleksikan pada sistem saraf agar sistem tersebut memegang kendali. Sistem saraf mampu menyerap ide-ide, visualisasi atau gambar dan sensasi. Aktivitas sistem saraf ini tertahan oleh sirkulasi darah.
Jika tidak ditahan oleh sirkulasi darah, maka mental image akan menjadi liar, yang membawa pada halusinasi dan ilusi. Inilah yang menjadi batasan untuk para sanguinis.
Orang-orang dengan karakter sanguinis ini biasanya selalu optimis, riang, antusias dan memiliki semangat hidup yang tinggi. Selalu menarik perhatian atau butuh orang-orang memperhatikannya. Mereka juga gemar mengambil risiko, maka jangan heran jika karakter sanguinis ini menjadi orang-orang yang suka sekali melakukan petualangan karena tipe ini juga suka sekali mencari kesenangan.
Saking sukanya dengan tantangan dan hal-hal baru, mereka jadi mudah bosan. Sanguinis adalah tipe yang tidak mampu menopang ketertarikannya cukup lama. Ia selalu menginginkan pengalaman-pengalaman baru, sehingga mudah terkesan, mudah juga hilang minat.
Ini yang membuat mereka mudah berubah-ubah pikirannya. Orang-orang dengan tipe ini cocok jika bekerja sebagai entertainer, karena pekerjaan ini akan membuat mereka menjadi sorotan penonton, dan mengharuskan mereka untuk selalu tampil antusias tidak peduli apa yang terjadi. Mereka dapat menyerap ide-ide, sehingga pekerjaan dengan kreativitas cocok untuk mereka, contohnya pekerjaan di bidang fashion, kuliner, travelling, dan marketing.
Di bidang marketing, orang-orang dengan tipe sanguinis akan menghasilkan strategi-strategi baru untuk menjual produk dan kemajuan perusahaan.
Bahkan mereka orang yang percaya diri untuk mengambil risiko. Sanguinis adalah pribadi yang easy-going dan ceria. Tipe ini merupakan orang-orang yang umumnya bersahabat dan senang bercerita dan suka menghadapi tantangan.
Meski demikian, orang yang bertipe kepribadian sanguinis terkadang sulit untuk tetap mengikuti rutinitas alias mudah bosan. Secara garis besar, apabila ada seseorang yang sangat mudah bergaul, biasanya mereka adalah tipe orang sanguinis.
2. Melankolis
Empedu hitam dan tubuh fisik mendominasi tipe melankolis. Melankolis merasa bahwa ia bukanlah tuan dari tubuhnya dan terikat dengan rasa sakit. Tubuhnya dikendalikan oleh ketiga bagian lain, sehingga ia kehilangan keinginannya untuk bertindak sendiri.
Perumpaannya, tubuh fisik hanya menjadi ‘penggerak saja’, sementara yang menggerakkan adalah ketiga bagian lainnya. Padahal seharusnya tubuh fisik menjadi instrumen tertinggi, sebab tanpa fisik, ketiga bagian yang lain itu tidak akan ada.
Tipe melankolis sering berkorban untuk orang lain, cenderung sensitif, penyayang, senang berada di balik layar, namun juga seorang yang pemikir. Ia diibaratkan harus menjadi penggerak, dan memberi kesempatan pada bagian tubuh lainnya, sehingga ia akan sensitif dan memikirkan cara untuk menyelesaikan masalah. Ia seorang yang cukup kreatif karena dapat berpikir dari berbagai sudut pandang.
Memikirkan bagian tubuh lain, membuatnya melihat dari berbagai sudut pandang. Karena ingin semua bagian puas, tipe ini cenderung perfeksionis dan rendah diri. Sulit melupakan rasa sakit yang terjadi di masa lalu. Bahkan ia mudah larut dalam pikiran-pikiran negatifnya.
Merasa tak memiliki kendali, kadang membuatnya terombang-ambing. Pekerjaan yang cocok untuk melankolis adalah bidang administrasi, manajemen, akuntansi, dan pekerja sosial.
Berpikir dari berbagai sudut pandang mampu membuat seorang melankolis memperhitungkan keakuratan dengan baik. Kepribadian melankolis terbilang cukup tertutup, sehingga sulit untuk diketahui oleh orang lain.
Orang-orang melankolis cenderung merupakan orang yang pendiam namun selalu mengamati lingkungan sekitar. Tipe orang pemikir serta disiplin biasanya menjadi umum dari orang melankolis. Namun sesuai namanya, orang yang melankolis punya kecenderungan memiliki perasaan yang sensitif serta empati yang tinggi.
3. Plegmatis
Lendir dan tubuh eterik menjadi simbol cairan dari karakter ini. Orang tipe plegmatis lebih fokus pada apa yang terjadi dalam dirinya, sehingga ia membiarkan apa yang ada di luar terjadi sebagaimana mestinya.
Tidak heran orang-orang dengan tipe ini menyukai kedamaian.Yang mereka cari dari sebuah hubungan adalah keharmonisan dan keakraban. Mereka selalu berusaha untuk menghindari konflik yang ada, itu membuat mereka menjadi pasangan yang penuh cinta dan setia.
Terlibat dalam kegiatan charity adalah kegiatan yang menyenangkan untuk mereka. Penuh cinta dan selalu menolong sesama.
Namun terkadang ia merasa tidak terhubung dengan sekitarnya, karena fokus aktivitasnya ada pada tubuh eteriknya. Sehingga, pada kehidupan sosial, ia cenderung menjadi pendiam. Karena ia membiarkan hal yang di luar tubuh eteriknya berjalan sebagaimana mestinya, ini membuatnya menjadi kurang berorientasi pada tujuan.
Namun, orang-orang dengan tipe plegmatis cocok dengan pekerjaan yang berhubungan dengan hal-hal sosial, seperti pengajar, perawat, dan jasa sosial lainnya, karena karakter cinta damai yang ia miliki. Ini juga karena mereka mencari koneksi yang ‘intim’ dari sebuah hubungan, seperti ia terkoneksi secara ‘intim’ dengan dirinya sendiri.
Cinta damai serta pembawaan yang tenang merupakan ciri khas orang-orang plegmatis. Mereka sangat tidak menyukai konflik, dan akan lebih suka mengalah apabila itu yang dibutuhkan agar perseteruan tidak sampai muncul. Mereka sangat menghargai hubungan antar manusia dan selalu mencoba membina hubungan-hubungan tersebut dengan baik.
4. Koleris
Empedu kuning dan ego mendominasi pada tipe koleris. Karena ego yang memegang kendali, koleris sangat agresif dan harus selalu mendapatkan apa yang ia inginkan dengan caranya. Orang dengan tipe koleri sangat berorientasi pada target, analitis, dan logis.
Tipe-tipe seorang pemimpin. Karakter koleris ini juga tidak menyukai basa-basi, ia lebih suka menghabiskan waktu dengan hal bermanfaat. Jadi ia akan lebih menyukai percakapan yang jelas tujuan dan intinya. Oleh karena itu, mereka lebih suka berkumpul dengan orang-orang yang memiliki profesi dan kegemaran yang sama.
Biasanya pekerjaan yang cocok untuk tipe koleris adalah di bidang manajemen, teknologi, statistik, teknik, dan programming. Karena mereka dapat bertahan jika harus bekerja sendirian, dan mereka sangat berorientasi pada target.
Koleris punya karisma tersendiri dari pembawaan karakter yang bersemangat. Ambisius dan target-oriented, tipe kepribadian koleris umumnya tidak menyukai basa-basi dan akan selalu berbicara sesuai kebutuhan serta data dan fakta yang ada.
Apabila mengobrol, mereka suka mendiskusikan hal-hal yang bermakna serta hal yang mereka sukai. Ironisnya, kebanyakan orang koleris adalah orang yang mudah emosi atau short-tempered.
4 Kuadran Kepribadian
Sekarang kita lihat kekuatan dan kelemahan masing-masing kepribadian tersebut
1. SANGUINIS: (POPULER)
KEKUATAN:
- Suka bicara
- Secara fisik memegang pendengar, emosional dan demonstratif
- Antusias dan ekspresif
- Ceria dan penuh rasa ingin tahu
- Hidup di masa sekarang
- Mudah berubah (banyak kegiatan / keinginan)
- Berhati tulus dan kekanak-kanakan
- Senang kumpul dan berkumpul (untuk bertemu dan bicara)
- Umumnya hebat di permukaan
- Mudah berteman dan menyukai orang lain
- Senang dengan pujian dan ingin menjadi perhatian
- Menyenangkan dan dicemburui orang lain
- Mudah memaafkan (dan tidak menyimpan dendam)
- Mengambil inisiatif/ menghindar dari hal-hal atau keadaan yang membosankan
- Menyukai hal-hal yang spontan
KELEMAHAN:
- Suara dan tertawa yang keras (terlalu keras)
- Membesar-besarkan suatu hal / kejadian
- Susah untuk diam
- Mudah ikut-ikutan atau dikendalikan oleh keadaan atau orang lain (suka nge-Gank)
- Sering minta persetujuan, termasuk hal-hal yang sepele
- RKP! (Rentang Konsentrasi Pendek)
- Dalam bekerja lebih suka bicara dan melupakan kewajiban (awalnya saja antusias)
- Mudah berubah-ubah
- Susah datang tepat waktu jam kantor
- Prioritas kegiatan kacau
- Mendominasi percakapan, suka menyela dan susah mendengarkan dengan tuntas
- Sering mengambil permasalahan orang lain, menjadi seolah-olah masalahnya
- Egoistis
- Sering berdalih dan mengulangi cerita-cerita yg sama
- Konsentrasi ke “How to spend money” daripada “How to earn/save money“.
2. MELANKOLIS: (SEMPURNA/IDEAL)
KEKUATAN:
- Analitis, mendalam, dan penuh pikiran
- Serius dan bertujuan, serta berorientasi jadwal
- Artistik, musikal dan kreatif (filsafat & puitis)
- Sensitif * Mau mengorbankan diri dan idealis
- Standar tinggi dan perfeksionis
- Senang perincian/memerinci, tekun, serba tertib dan teratur (rapi)
- Hemat
- Melihat masalah dan mencari solusi pemecahan kreatif (sering terlalu kreatif)
- Kalau sudah mulai, dituntaskan.
- Berteman dengan hati-hati.
- Puas di belakang layar, menghindari perhatian.
- Mau mendengar keluhan, setia dan mengabdi
- Sangat memperhatikan orang lain
KELEMAHAN:
- Cenderung melihat masalah dari sisi negatif (murung dan tertekan)
- Mengingat yang negatif & pendendam
- Mudah merasa bersalah dan memiliki citra diri rendah
- Lebih menekankan pada cara daripada tercapainya tujuan
- Tertekan pada situasi yg tidak sempurna dan berubah-ubah
- Melewatkan banyak waktu untuk menganalisa dan merencanakan (if..if..if..)
- Standar yang terlalu tinggi sehingga sulit disenangkan
- Hidup berdasarkan definisi
- Sulit bersosialisasi
- Tukang kritik, tetapi sensitif terhadap kritik/ yg menentang dirinya
- Sulit mengungkapkan perasaan (cenderung menahan kasih sayang)
- Rasa curiga yg besar (skeptis terhadap pujian)
- Memerlukan persetujuan
3. PLEGMATIS: (CINTA DAMAI)
KEKUATAN:
- Mudah bergaul, santai, tenang dan teguh
- Sabar, seimbang, dan pendengar yang baik
- Tidak banyak bicara, tetapi cenderung bijaksana
- Simpatik dan baik hati (sering menyembunyikan emosi)
- Kuat di bidang administrasi, dan cenderung ingin segalanya terorganisasi
- Penengah masalah yg baik * Cenderung berusaha menemukan cara termudah
- Baik di bawah tekanan
- Menyenangkan dan tidak suka menyinggung perasaan
- Rasa humor yg tajam
- Senang melihat dan mengawasi
- Berbelaskasihan dan peduli
- Mudah diajak rukun dan damai
KELEMAHAN:
- Kurang antusias, terutama terhadap perubahan/ kegiatan baru
- Takut dan khawatir
- Menghindari konflik dan tanggung jawab
- Keras kepala, sulit kompromi (karena merasa benar)
- Terlalu pemalu dan pendiam
- Humor kering dan mengejek (Sarkatis)
- Kurang berorientasi pada tujuan
- Sulit bergerak dan kurang memotivasi diri
- Lebih suka sebagai penonton daripada terlibat
- Tidak senang didesak-desak
- Menunda-nunda / menggantungkan masalah.
4. KOLERIS (KUAT)
KEKUATAN:
- Senang memimpin, membuat keputusan, dinamis dan aktif
- Sangat memerlukan perubahan dan harus mengoreksi kesalahan
- Berkemauan keras dan pasti untuk mencapai sasaran/ target
- Bebas dan mandiri
- Berani menghadapi tantangan dan masalah
- “Hari ini harus lebih baik dari kemarin, hari esok harus lebih baik dari hari ini”.
- Mencari pemecahan praktis dan bergerak cepat
- Mendelegasikan pekerjaan dan orientasi berfokus pada produktivitas
- Membuat dan menentukan tujuan
- Terdorong oleh tantangan dan tantangan
- Tidak begitu perlu teman
- Mau memimpin dan mengorganisasi
- Biasanya benar dan punya visi ke depan
- Unggul dalam keadaan darurat
KELEMAHAN:
- Tidak sabar dan cepat marah (kasar dan tidak taktis)
- Senang memerintah
- Terlalu bergairah dan tidak/susah untuk santai
- Menyukai kontroversi dan pertengkaran
- Terlalu kaku dan kuat/ keras
- Tidak menyukai air mata dan emosi tidak simpatik
- Tidak suka yang sepele dan bertele-tele / terlalu rinci
- Sering membuat keputusan tergesa-gesa
- Memanipulasi dan menuntut orang lain, cenderung memperalat orang lain
- Menghalalkan segala cara demi tercapainya tujuan
- Workaholics (kerja adalah “tuhan”-nya)
- Amat sulit mengaku salah dan meminta maaf
- Mungkin selalu benar tetapi tidak populer
Dari sini Anda akan mengetahui apakah Anda : > Seorang Sanguinis yang spontan, lincah, dan periang > Seorang Melankolis yang penuh pikiran, setia, tekun > Seorang Koleris yang suka petualangan, persuasif, percaya diri > Seorang Phlegmatis yang ramah, sabar, puas
Selalu tekan tombol positifnya, karena itu kelebihan masing-masing, dan perbaiki atau upgrade tombol negative pada quadran anda supaya bisa diminimalkan/ tidak muncul.
Ada berbagai jenis tes psikologi untuk mengetahui karakter Anda dan mengukur seberapa dekatnya pendekatan suatu teori terhadap karakter Anda.
Seperti yang sudah dijelaskan di awal, Anda tidak bisa menelannya mentah-mentah begitu saja dalam menilai seseorang. Tetapi parameter pada empat temperamen ini dapat membuat Anda mengatasi kekurangan yang Anda miliki, sehingga membentuk kepribadian yang lebih baik lagi.
Tes kepribadian gratis bisa anda coba dengan klik disini.
Selamat mencoba mengenali diri sendiri.
Dikutip dari berbagai sumber:
- https://tirto.id/tipe-kepribadian-manusia-sanguinis-plegmatis-koleris-melankoli
- https://www.merdeka.com/sumut/4-tipe-kepribadian-manusia-menurut-psikologi-mulai-dari-m
- https://www.liputan6.com/citizen6/read/4221998/4-tipe-kepribadian-menurut-ilmu-psikolo
- https://kumparan.com/karjaid/mengenal-4-tipe-kepribadian-manusia-1seWlZth2MS
- https://tirto.id/tipe-kepribadian-manusia-sanguinis-plegmatis-koleris-melankolis-ehcS
- https://dosenpsikologi.com/karakter-phlegmatis